Basmi Anyang-Anyangan dengan Uri-Cran - Membahas Anyang-anyangan, jadi teringat teman kantorku yang waktu itu tiba-tiba bulak-balik ke kamar mandi dan terlihat keringetan juga panik. Aku tanya :
"Kenapa?"
"Anyang-anyangan."
"Hah? Apaan itu?"
"Pengen pipis terus kaa."

Ya. Jujur saja, aku baru tahu tentang Anyang-anyangan saat kejadian itu. Aku langsung penasaran dan mencari tahu seputar Anyang-anyangan atau pun Infeksi Saluran Kemih. Ternyata, memang cukup menyeramkan dan membuat aku bersyukur belum pernah merasakan Anyang-anyangan.

"Aku belum pernah anyang-anyangan! Emang gimana sih ciri-ciri anyang-anyangan?". Nah, buat yang belum tau atau bahkan engga sadar kalau kalian ternyata lagi anyang-anyangan, ini dia gejala Anyang-Anyangan :

• Ingin Buang Air Kecil terus menerus
• Urine yang keluar sedikit-sedikit
• Buang Air Kecil dengan rasa perih
• Urine berbau menyengat
• Nyeri pada bagian pinggang
• Nyeri pada bagian bawah perut

Jadi, kalau kamu merasa sakit buang air kecil dan urine yang keluar sedikit-sedikit, bisa dipastikan, saat itu kamu sedang anyang-anyangan.

Anyang-anyangan 80% disebabkan oleh Bakteri Escherichia Coli (E. Coli) dan biasanya lebih banyak terjadi oleh Wanita karena saluran kemih wanita lebih pendek daripada pria. Namun sayangnya, ternyata beberapa orang masih banyak yang belum menyadari tentang Anyang-anyangan.

Infografik Anyang-Anyangan

Memang apa saja sih yang membuat kita merasakan Anyang-anyangan? Ini dia beberapa Penyebab Anyang-anyangan:

1. Arah membasuh yang tidak benar setelah Buang Air Kecil (yang benar dari depan ke belakang)
2. Penggunaan toilet dan air yang tidak bersih.
3. Sering menahan Buang Air Kecil.
4. Mengonsumsi kafein dan kandungan gula berlebih saat haid.
5. Kurang minum air putih (Dehidrasi).
6. Pakaian dalam yang lembab.
7. Alergi 
8. Penyakit Diabetes

Dan masih ada banyak lagi penyebab anyang-anyangan. Bisa dilihat di atas, penyebab anyang-anyangan banyak terjadi karena kurangnya "kebersihan" seperti cara membasuh setelah Buang Air Kecil, toilet yang tidak bersih, air tidak bersih dan pakaian dalam yang lembab.

Untuk mencegah pakaian dalam yang lembab, ada baiknya jika ingin buang air kecil bisa dibuka dahulu celana dalamnya. Dan jangan lupa untuk mengeringkan bagian intim dengan tisu terlebih dahulu sebelum menggunakan celana dalam kembali.

Anyang-anyangan ternyata bisa menyerang siapa saja. Baik itu wanita mau pun pria (meski memang wanita paling beresiko anyang-anyangan). Dan, anyang-anyangan juga bisa menyerang Ibu Hamil, Anak-Anak dan juga Balita. Gimana sih gejala anyang-anyangan pada Ibu Hamil, Anak-anak dan Balita? 

Anyang-anyangan pada Ibu Hamil

Saat wanita sedang hamil, kandungan bayi akan menekan kantung kemih karena terus membesar. Dan biasanya urine akan mengendap di kantung kemih karena yang keluar sedikit-sedikit. Sudah tahu kan Bakteri E-Coli berasal dari usus besar? Jika dibiarkan, bakteri akan terus berjalan ke arah kantung kemih dan bisa membuat bakteri menjadi berkembang biak. Tentu saja ini membahayakan ibu dan janin.

Ibu hamil berisiko tinggi terkena Infeksi Saluran Kemih atau anyang-anyangan mulai dari minggu ke-6 hingga masuk di minggu ke-24 masa kehamilan.

Akibat dari Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil :
1. Keguguran
2. Bayi lahir dengan berat badan rendah
3. Bayi lahir prematur

Duh, cukup mengkhawatirkan ya? Jangan sampai lupa untuk terus memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri untuk mencegah anyang-nyangan.

Anyang-anyangan pada Anak dan Bayi

Pada saat masih bayi atau balita, biasanya mereka masih tidak / belum bisa bicara. Cukup sulit untuk ibu memahami apa maksud dari bayi. Terutama untuk yang baru menikah dan punya anak. Saat bayi menangis, sering kali salah mengerti.

Untuk anyang-anyangan sendiri, jika ada gejala seperti berikut, bisa dipastikan si bayi sedang anyang-anyangan. Ini dia gejala anyang-anyangan pada bayi :

• Demam (bukan karena flu).
• Mudah mengompol
• Rasa panas saat pipis
• Nafsu makan berkurang
• Rewel

Jika bayi sudah anyang-anyangan, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah beri air minum yang cukup. Setelah itu, Ibu bisa beri arahan untuk anak berupa cara mengatasi anyang-ayangan pada anak dan cara mengatasi susah buang air kecil pada anak, seperti :

1. Membiasakan untuk Buang Air Kecil secara teratur.
2. Tidak menahan pipis.
3. Membasuh dari depan ke belakang saat buang air.
4. Melatih anak menggunakan toilet.
5. Mandi dengan teratur.
6. Biasakan mencuci tangan sebelum melakukan kegiatan apa pun.
7. Ganti celana atau popok setiap malam.
8. Minum Uri-Cran 2x sehari

Cara Mencegah Anyang-anyangan

Ada banyak cara mencegah anyang-anyangan, beberapa di antaranya adalah seperti berikut ini :

• Ganti pembalut 4 jam sekali
• Keringkan area intim dengan tisu
• Perbanyak minum air putih
• Membasuh area kewanitaan dengan benar
• Sering melakukan peregangan
• Menjaga pola makan
• Buang air 2 - 4jam sekali
• Tidur yang cukup
• Kendalikan stress dan berpikir positif
• Minum Uri-Cran 1 - 2x sehari

Apa Hubungan Anyang-Anyangan dengan Uri-Cran?

Uri-Cran merupakan pelopor obat anyang-anyangan pertama yang mengandung Ekstrak buah Cranberry. Buah Cranberry sendiri diyakini bisa digunakan sebagai vitamin yang berfungsi untuk mencegah sariawan, menjaga sistem kekebalan tubuh dan juga sebagai antioksidan.

Selain itu, Cranberry juga mengandung bahan aktif Proantocyanidin yang mampu menghambat pelekatan bakteri E. coli pada epitel saluran kemih. Sehingga Cranberry cukup efektif untuk mencegah Infeksi Saluran Kemih.



Prive Uri-Cran sendiri terdiri dari 2 jenis :

• Uri-cran Capsule (berbentuk kapsul)
• Uri-cran Plus (berbentuk bubuk)

Dengan adanya 2 pilihan ini, pasti akan lebih memudahkan bukan dari pada harus membuat jus Cranberry? Belum lagi kita harus mencari buah Cranberry terlebih dahulu yang terbilang langka di Indonesia. Lebih baik konsumsi Uri-Cran yang sudah terbukti memiliki banyak kelebihan. Loh, memang apa aja sih kelebihan dari Uri-Cran?

1. Mengandung Ekstrak Cranberry.
2. Mengandung Bakteri Baik (Lactobacillus Achidopillus dan Bifidobacterium Bifidum).
3. Tidak ribet. Tinggal seduh dan langsung bisa atasi anyang-anyangan. 
4. Tidak menimbulkan resistensi (keadaan dimana bakteri menjadi kebal dengan antibiotik).

Cara Mengonsumsi Uri-Cran

Ada 2 cara untuk mengonsumsi Prive Uri-Cran :

• Untuk proses penyembuhan Anyang-Anyangan, disarankan untuk minum Uri-Cran 2x sehari.
• Untuk mencegah Anyang-Anyangan, bisa minum Uri-Cran 1x sehari.

Cara menemukan Prive Uri-Cran pun cukup mudah. Kita bisa membelinya di beberapa drugstore seperti Guardian, Century, Watsons, Kimia Farma dan Viva Generik. Dan sudah banyak juga kok toko online yang menjualnya.

Jadi, Basmi Anyang-Anyangan dengan Uri-Cran! Ayo mulai dari sekarang konsumsi Prive Uri-Cran untuk mencegah dan mengatasi anyang-anyangan. Jangan pelit untuk menjaga kesehatan ya guys!